Tindakan Abbas Bubarkan Pemerintah Dalam Jangka Waktu 24 Jam Langkah Provokasi Politik

Prof. Abdul Satar Qasim

intriknews.com Gurubesar Ilmu Politik di Universitas Nasional Palestina an Najah, Prof. Abdul Satar Qasim menyebut pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas bahwa pemerintah akan mengajukan pembubaran diri segera dalam jangka waktu 24 jam, merupakan kartu baru untuk memprovokasi gerakan Hamas dan upaya untuk mengajukan sandara batu dari Otoritas Palestina pada penjajah Zionis.

Qasim mengecilkan pentingnya bergantung pada pemerintah Palestina apapun yang semestinya memberikan maslahat kepada rakyat Palestina. Dia mengatakan, “Dari sisi proses tidak mungkin bergantung pada pemerintah Palestina apapun berdasarkan kondisi sekarang ini. Sama saja, apakah PM Hamdalah tetap menjabat atau lengser, atau dia akan ditunjuk kembali sebagai perdana menteri pemerintah baru, tidak akan merubah apapun. Karena korupsi dan nepotisme serta kerusakan lainnya sudah mengakar dalam institusi-institusi Otoritas Palestina.

Dia menambahkan, “Abbas juga merasa bahwa orang-orang Eropa dan Israel ingin membuka jalur dan jendela dengan Hamas. Abbas belum dibutuhkan sesuai dengan standar kekuatan. Karena itu langkah Abbas ini dilakukan dalam upayanya untuk memprovokasi sesuatu dari Hamas untuk diberikan kepada Israel guna memperbarui sandaran. Dengan begitu, semua langkah tidak lain hanyalah berliku dan berputar.”

Sumber:Infopalestina