Arsenal unggul dengan cepat ketika pertandingan baru berjalan delapan menit lewat eksekusi penalti Santi Cazorla. Penalti diberikan wasit setelah Souare menjatuhkan Welbeck di kotak penalti Palace.
Setelahnya, Palace berusaha keras untuk segera menyamakan kedudukan. Mereka terlihat sangat mengandalkan kecepatan dan kelincahan Zaha di sisi kanan dan beberapa kali ia terlihat lebih baik dibanding Monreal disana.
Pertandingan sempat berjalan ‘sunyi’ sebelum Arsenal menggandakan kedudukan di menit 45. Gol tersebut berasal dari Olivier Giroud setelah ia menuntaskan bola rebound hasil tendangan Welbeck yang ditepis Speroni.
Palace masih konsisten menyerang Arsenal dari sisi kanan di babak kedua. Skema seperti itu pula yang hampir membuat Mertesacker melakukan blunder meski Puncheon gagal mengubahnya menjadi gol.
Arsenal pun harusnya bisa menambah gol dan membuat Palace kesulitan beberapa menit kemudian. Serangan balik yang cepat dari mereka membuat Sanchez sudah berada di depan gawang Speroni, namun sepakannya hanya berakhir di samping gawang.
Berikutnya, Giroud yang membuang dua peluang emas. Sepakan pertamanya mampu diblok dengan brilian oleh Delaney, sementara bola rebound yang ia lepaskan masih tepat di pelukan Speroni.
Peluang demi peluang sebenarnya banyak berdatangan bagi tuan rumah. Salah satunya lewat tendangan bebas Puncheon yang masih saja melebar dari sisi gawang meski Ospina sudah tak bergerak dalam kesempatan ini.
Palace baru bisa memperkecil skor di menit 94. Bermula dari tendangan penjuru, terjadi kemelut di depan gawang Arsenal dan peluang itu dimanfaatkan Glenn Murray untuk mengemas gol.
Semenit kemudian Palace nyaris menyamakan skor! Umpan silang Bolasie dari sisi kiri berhasil disambut oleh Murray namun bola membentur tiang gawang dan kembali ke pelukan Ospina. Arsenal pun selamat dan membawa pulang tiga poin.
Data Pertandingan:
Palace 1-2 Arsenal (Murray 94’ / Cazorla 8’-pen, Giroud 45’)