Gadis muda berusia 23 tahun ini diketahui memiliki talenta, kepribadian serta jiwa kepemimpinan yang baik. Karena itu pula warga Jawa Tengah merapatkan barisan untuk mendukung Anindya. Apalagi sejak duduk di bangku sekolah, Anindya Kusuma Putri dikenal sangat aktif di berbagai organisasi dan memiliki segudang prestasi.
Berikut ini adalah biodata lengkap Anindya Kusuma Putri pemenang Puteri Indonesia 2015 :
Nama lengkap : Anindya Kusuma Putri
Nama panggilan : Anin
Tempat dan tanggal lahir : Semarang, 3 Februari 1992
Tinggi badan : 176 cm
Pendidikan : Mahasiswi Universitas Diponegoro Semarang
Kemampuan bahasa : Bahasa Indonesia dan Inggris
Hobi : Travelling, Running, Badminton dan Basket
Keterampilan atau bakat : Public Speaking, Kepemimpinan, Bermain Bass
Prestasi yang pernah diraih : Gadis Sampul 2008
Akun Twitter : @anindyakputri
Di dunia modelling, Anindya Kusuma Putri tercatat pernah menyandang gelar sebagai pemenang GADIS Sampul 2008. Di bidang akademik, ia menjadi Presiden AIESEC Universitas Diponegoro periode 2013 – 2014, Indonesia Participating Youth and Chairman of Solidarity Group of The 41st Ship for Southeast Asian & Japanese Youth Program (SSEAYP) 2014 dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, prestasi pun ditorehkan oleh Anin melalui beberapa kejuaraan bergengsi di bidang musik, bulutangkis dan basket. "Kini saatnya perempuan Indonesia melanjutkan perjuangan Ibu Kartini dalam memegang nilai-nilai keindahan Indonesia yang tercermin dalam diri perempuan. Keindahan alami tidak hanya dari wajah atau fisik saja, tetapi ia datang dari keanggunan hati, pikiran dan sikap. Hal itu yang menginspirasi saya untuk menjadi perempuan Indonesia yang sesunguhnya dan membawa nama Indonesia ke panggung global," tutur Anin mengenai pandangannya tentang perempuan Indonesia serta misi yang dibawanya di ajang Puteri Indonesia 2015.
Dukungan dari berbagai pihak pun terus mengalir untuk Anin. Tidak hanya dari keluarga dan teman-temannya, tetapi juga dari pihak civitas academika Universitas Diponegoro, Pemerintah Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah, berbagai komunitas dan organisasi, serta dari sektor swasta di Jawa Tengah. Hal ini semakin memantapkan langkah Anin untuk membawa mahkota Puteri Indonesia untuk Jawa Tengah. "Don't say I can't, but say I will learn till I can. Act and believe" adalah motto yang selalu dijunjung Anin.
Gagal mewakili Jawa Tengah pada tahun 2011 tidak berarti bahwa Anin akan menyerah. Itu berarti bahwa Anin akan belajar lebih banyak dan membuktikan bahwa suatu hari dia pantas. Dan pada tahun 2015 ini dia benar-benar berhasil membuktikannya. Anin dalam perjalanannya telah membuktikan bahwa dia tidak hanya pantas mewakili Jawa Tengah, tetapi juga wakil Indonesia di ajang dunia. Selamat buat Anindya Kusuma Putri atas kemenangannya menjadi Puteri Indonesia 2015! (Op)