Ceritanya, waktu itu Farhat merupakan kuasa hukum dari Nyimas yang melaporkan seorang wanita bernama Yusniana (istri Gubernur Jambi) terkait aksi penghinaan dan ancaman pembunuhan. Lama tak ada perkembangan, rupanya kasus itu diam-diam sudah dicabut dan dianggap damai. Nyimas yang tak pernah merasa mencabut gugatannya menduga jika Farhat telah melakukan aksi 'main mata' dengan Yusniana.
Hadir dengan kuasa hukum baru, Nyimas mencoba mengklarifikasi kebenaran lewat mulut Farhat sendiri lewat sambungan telepon. Uniknya, Farhat mengaku jika waktu itu anak buahnya yang menangani kasus tersebut, bukan dirinya.
"Saat mereka (nyimas dan kuasa hukumnya) telepon, saya hanya bilang sudah tidak pernah komunikasi dengan Nyimas. Mungkin mereka sudah damai atau baikan," elak Farhat saat dihubungi, Selasa (20/1).
Merasa difitnah dan namanya dicemarkan, mantan suami Nia Daniati itu tak tinggal diam. Ia mengaku akan melaporkan balik tuduhan Nyimas ke pengadilan atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Itu saja, sifat dan kata-kata Nyimas dan pengacaranya yang mempermalukan saya, akan saya laporkan balik. Biar tahu diri dan tidak fitnah. Demikian," pungkasnya.