Terkait reshuffle kabinet Jokowi, Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat S Labib menegaskan akar masalahnya neoliberalisme, jadi ganti orang saja tidak cukup bila tidak mengganti sistemnya juga.
“Kalau sekedar perubahan, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi bisa saja terjadi tetapi kalau perubahan yang berarti, jelas tidak mungkin!” tegasnya kepada mediaumat.com, Rabu (12/8) melalui telepon seluler.
Baca selengkapnya »“Kalau sekedar perubahan, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi bisa saja terjadi tetapi kalau perubahan yang berarti, jelas tidak mungkin!” tegasnya kepada mediaumat.com, Rabu (12/8) melalui telepon seluler.