Ustadz Zuber Safawi (kanan) |
Ada cerita menarik ketika secara mendadak ustadz Zuber Safawi dicalonkan sebagai wakil walikota Semarang pada Pilkada serentak akhir 2015 ini. Semua pihak terlibat termasuk petugas yang menyiapkan berkas-berkah beliau. Salah satu berkas yang harus disiapkan adalah Rekening Koran (print out buku tabungan) dari rekening yang dimiliki. Kebetulan ada satu rekening salah satu Bank Syariah.
Sri, salah satu murid ngaji beliau yang diberi amanah untuk mengurus rekening koran ini. Dengan susah payah Sri menyiapkan rekening koran, karena waktu yang sangat mepet, beliau harus lobi sana-sini agar bisa selesai tepat waktu.
“Saya lobi sana-sini, cari teman yang kerja di bank itu agar bisa bantu uruskan,” ungkap Sri.
Ustad Zuber rupanya sudah lama tidak print buku tabungan bank ini, betapa kagetnya Sri ketika rekening koran itu sudah jadi dan diberikan oleh pihak Bank.
“Secara beliau inikan mantan anggota DPR RI, saya heran kenapa di rekeningnya hanya tersisa 15 ribu,” ungkapnya. Padahal beliau hanya punya dua rekening, yang rekening satunyapun tidak berisikan uang dengan jumlah yang banyak.
Ustadz Zuber memang dikenal zuhud, baik sebelum menjadi dewan, saat menjadi dewan, lebih-lebih sekarang ini setelah menjadi anggota dewan. Kesederhanaannya yang membuat santri-santrinya sangat cinta dengan beliau.
*Sumber: http://ift.tt/1gU3f9d